Selasa, 17 Juli 2012

Gedung Lindeteves Yang Indah Dan Bersejarah


Melintas di jalan raya di sekitar kawasan Monumen Tugu Pahlawan – Surabaya banyak terdapat bangunan tua yang kuno dan bersejarah.

Salah satunya adalah sebuah bangunan dengan papan nama bertulisan Mandiri di bagian atasnya.
Bangunan yang cukup megah dengan kondisinya yang terawat dengan baik ini berada di  sudut perempatan Jalan Kebon Rojo – Jalan Jembatan Merah dan Jalan Pahlawan.

Dalam ukuran yang lebih kecil, melihat  gaya dan arsitektur bangunan yang berwarna oranye dan putih  ini, secara sepintas mengingatkan saya pada gaya dan arsitektur bangunan Gedung lawang Sewu  dan Gereja Blenduk di Semarang serta bangunan-bangunan era Kolonial Belanda lainnya. 

Bangunan gedung Bank Mandiri sebagai penggunanya untuk saat  ini tersebut  sangat luas. Tampak sebuah menara  yang  menjulang cukup tinggi dengan jam analog yang menunjukkan waktu dan masih berfungsi hingga saat ini.  

Pada bagian atap bangunan terdapat beberapa panel berbentuk khusus yang berfungsi semacam hiasan puncak bangunan dan jendela.
Pada bagian dinding bangunannya terdapat lampu-lampu penerang dengan bentuknya yang klasik.Di bagian depan bangunan ini terdapat gerbang yang bagian atasnya berbentuk setengah lingkaran dengan  pintu besi yang kokoh.
Di dekat gerbang ini terpajang tiga buah  batu marmer yang berwarna hitam.   Batu marmer yang pertama bertuliskan Gedung PT Bank Dagang Negara ( Persero ) Cabang Surabaya  Pahlawan.
Sedangkan dua batu marmer lainnya berisi prasasti yang berkaitan dengan sejarah tentang gedung ini di masa lampau.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  








================================================================
Menurut kedua prasasti, Gedung yang dibangun   tahun 1913  ini merupakan gedung milik  Perusahaan Daerah Lindeteves milik  pemerintah kolonial Belanda .
 
Pada masa  lalu, gedung ini digunakan oleh N.V Lindeteves-Stokvis yang merupakan  satu di antara lima perusahaan konglomerat Belanda. Empat perusahaan lainnya adalah NV Rotterdam Internatio, NV Borsumij Maatschappij, NV Geo Wehry , dan NV Jacobson van den Berg. Mereka menguasai jaringan bisnis perdagangan, produksi, jasa, industri, serta distribusi di sejumlah negara.

Di Surabaya NV. Lindeteves-Stokvis adalah cabang dari perusahaan yang berkedudukan di Semarang. Bisnisnya dibidang konstruksi baja membuat pihak Jepang menjadikan gedung di jalan Pahlawan ini bengkel perbaikan peralatan perangnya dimasa pendudukan Jepang tahun 1942 – 1945.


Gedung ini dibangun pada tahun 1911. Perancangnya adalah biro arsitek Hulswit, Fermont dan Ed. Cuypers dari Batavia (Jakarta)
Setelah Belanda takluk, pada masa Kolonial Jepang, gedung ini beralih fungsi menjadi Kitahama Butai, yaitu bengkel dan gudang  untuk menyimpan peralatan  perang  dan kendaraan tempur tentara Jepang.

 
Pada pertempuran hebat tgl 1 Oktober 1945 antara pejuang  ‘ Arek-arek Suroboyo ‘ dengan pasukan tentara Jepang, pejuang Indonesia berhasil merebut gedung ini dengan mendapatkan rampasan perang berupa meriam ringan, panser dan tank.

Dengan latar belakang dan kisah sejarahnya nya yang heroik, gedung ini ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya berdasarkan SK no 188.45/251/402.104/1996 no urut 35. 

Saat ini beberapa bagian dari Gedung ini digunakan sebagai perkantoran. Dengan bentuk dan gaya bangunan yang khas dan klasik, gedung ini sering menjadi lokasi  pemotretan  oleh para fotografer baik  untuk sekedar berlatih, fashion dan pre-wedding.



2 komentar:

  1. budi hartanto, Sherlly, Dessy dan Reynaldo Lesmana, ilmu hitam yg hanya dapat dibuktikan dengan poligraph di kepolisian...!,dapat membaca pikiran orang yg jadi target hingga 10 orang secara bersamaan 24 jam setiap hari dimanapun mereka berada di indonesia.target dapat dibaca pikirannya tanpa masalah, jarak baca pikiran hingga ribuan km, sudah dibuktikan di lapangan.jgn anggap remeh informasi ini. ini berita nyata benar adanya dan teruji di lapangan, tolong sebarkan supaya bermanfaat bagi banyak orang.
    tempat usaha : Berkat Karunia Makmur , lindeteves centre ground floor 2 b12 no.1,
    tempat tinggal : jl.mesjid pekojan 2 no 2b dan 2c pejagalan rt.07 rw.06
    download info lengkap : di http://www.mediafire.com/file/ta2bt613v2aeyes/budi_hartanto.pdf

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus