Jumat, 13 Juli 2012

Monumen-monumen Heroik di Kawasan Tugu Pahlawan

Berada di kawasan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya memang sangat terasa nuansa kepahlawanan. Karena di daerah  inilah yang menjadi  lokasi pertempuran ‘ arek-arek Suroboyo ‘ pada tahun 1945 dalam melawan pasukan Belanda dengan tentara Sekutu yang hendak menjajah Indonesia kembali.

 Selain terdapat monument Tugu Pahlawan yang berbentuk paku terbalik dan menjadi salah satu ikon Kota Surabaya, di kawasan ini juga terdapat monument-monumen yang bernuansa heroik lainnya. 

Pembangunan  beberapa monumen pendamping itu diharapkan bisa untuk mengenang  tentang perjuangan para pahlawan.

 Di sebelah selatan dekat jalan raya terdapat monument yang bentuknya seperti kobaran api yang menggambarkan semangat juang para pahlawan yang senantiasa menyala dan berkobar .

Tak jauh dari monumen  ini tepatnya di dekat pintu masuk terdapat monumen  Soekarno dan  Hatta dengan latar belakangnya berupa ornamen  pilar  dan bekas gedung yang hancur akibat pertempuran.



 
Pada bagian depan di  bawah monumen  Poklamator RI itu terdepat lempengan tembaga yang berisi pidato Presiden Soekarno pada tgl 10 November 1949.
    -------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  








=================================================================
 
 Dalam pidato itu terdapat ucapannya yang sangat legendaris bahwa hanya bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya yang bisa menjadi bangsa yang besar.

Tak hanya itu,  sekitar 15 meter di sebelah utara monument Tugu Pahlawan terdapat monumen Makam Pahlawan Tak Dikenal yang dikelilingi oleh kolam dengan tanaman teratainya. Pada  bagian depan di bawah ini terdapat puisi tentang pahlawan tak dikenal.  

Sedangkan  di sebelah barat monument Tugu Pahlawan dan diantara rimbunnya beberapa jenis pepohonan yang langka terdapat monument Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo dan Gubernur Soerjo yang merupakan gubernur Jawa Timur yang pertama pada tahun 1945.
 
Kedua sosok  pahlawan itulah yang pada saat itu  sangat berperan dalam menyuarakan perlawanan pada tentara Belanda dan Sekutunya. 

 Itu belum termasuk monumen lainnya yang berupa museum Tugu Pahlawan yang berada di bawah tanah kawasan ini.

Dengan segala pesona keindahan bangunan  dan kisah sejarahnya, banyak warga yang berkunjung ke Monumen Tugu Pahlawan. Tentunya sambil tak lupa membuat kenangan dan berfoto ria dengan Monumen Tugu Pahlawan sebagai  salah satu latar belakangnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar