Monumen Tugu Pahlawan tentu banyak yang tahu dan mengenalnya
sebagai bangunan untuk mengenang jejak
sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
khususnya yang terjadi di Kota Surabaya.
Namun mungkin banyak yang belum tahu tentang sejarah dan sisi lain tentang Monumen Tugu Pahlawan.Baik ketika awal dibangun atau dalam perkembangan selanjutnya.
Namun mungkin banyak yang belum tahu tentang sejarah dan sisi lain tentang Monumen Tugu Pahlawan.Baik ketika awal dibangun atau dalam perkembangan selanjutnya.
Monumen Tugu Pahlawan
yang menjadi ikon dan land mark Kota Surabaya ini setinggi 45 yard (40.5
meter) dan berbentuk Lingga atau paku
terbalik. Tubuh monumen berbentuk
Canalures atau lengkungan-lengkungan
sebanyak 10 lengkungan dan
terbagi atas 11 ruas.
Tinggi, ruas, dan canalures itu ternyata bermakna
simbolis tanggal 10, bulan 11 , tahun
1945 yang berarti tgl 10 November 1945 yang merupakan saat terjadinya
pertempuran hebat antara arek-arek
Pejuang Surabaya melawan tentara Sekutu dan Belanda yang hendak menjajah
kembali bangsa Indonesia. Pada setiap tahunnya
tgl 10 November kemudian diperingati
oleh bangsa Indoensia sebagai Hari
Pahlawan.
Pada masa kolonial , di kawasan Monumen Tugu Pahlawan ini
terdapat gedung Raad Van Justitie yang digunakan sebagai markas Kenpetai pada
masa pendudukan penjajah Jepang. Sesuai
SK Walikota Surabaya No 188.45/251/402.1.04/1996 no urut 45, kawasan Monumen Tugu
Pahlawan ditetapkan sebgai Bangunan Cagar Budaya.
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus
arsitek monumen yang dibangun pada tahun 1951 dan terletak di Jalan Pahlawan
Surabaya ini. Gatot Barnowo
berpendapat bahwa pembangunan monumen
ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah
Kota Besar Surabaya.
Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen
yang dimaksud yang kemudian diajukan
kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini
adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide itu kemudian mendapat perhatian khusus
dari Doel Arnowo. Tentang perencanaan dan gambar Monumen Tugu Pahlawan
itu diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa
arsitektur lainnya dalam sayembara pemilihan arsitek untuk membangun monumen
ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Maharani, Si Cantik dari Lamongan
Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan
ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Pembangunan kemudian dilanjutkan oleh
Indonesian Engineering Corporation, yang diteruskan oleh Pemborong Saroja.
Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini akhirnya
diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 Nopember 1952.
Di bagian bawah monumen terdapat bangunan Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang menyimpan benda-benda yeng berkaitan
dengan sejarah dan perjuangan arek-arek Surabaya.Ada juga foto-foto
dokumentasi pembangunan Monumen Tugu Pahlawan.
Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu
Pahlawan dan Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek
Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar