Kamis, 06 Desember 2012

Menyaksikan KRI Dewaruci Yang Legendaris Di Surabaya


Kapal layar tradisional itu sangat dikenal karena telah mengarungi banyak samudera. Keindahan sosok kapal dengan berbagai perlengkapan , aksesori dan bentuknya yang khas itu juga sangat menawan.


Kapal itu adalah KRI Dewaruci yang sangat melegenda.
Saya beryukur bisa menjumpai KRI Dewaruci itu ketika mengikuti acara Hari Samudera 2012 di dermaga Ujung Komando TNI AL Armada Timur (Koarmatim) Surabaya yang menjadi pangkalannya.Artikel tentang Hari Armada 2012 itu bisa Anda baca dengan Langsung Klik Link berikut ini : Peringatan Hari Armada ke 67 Di Surabaya

Terdapat beberapa awak kapal sedang berjaga dan bercengkerama disana.Dari kejauhan terdapat banyak warga yang melihat dan mengamati sosok dan keindahan kapal Dewaruci.

Berdekatan dengan KRI Dewaruci itu juga tampak bersandar  KRI Arung Samudera yang juga berbentuk khas dan menarik.

Kapal buatan Jerman pada tahun 1952 dengan Komandan Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto ini telah meninggalkan Tanah Air sejak 15 Januari 2012 lalu dan baru kembali ke Dermaga Ujung pada tanggal 17 Oktober 2012.

Kegiatan pelayaran internasional itu dalam rangka mendukung latihan praktek pelayaran astronomi bagi para Kadet Akademi Angkatan Laut. Selain itu juga mengikuti kegiatan Operation Sail 2012 di Amerika Serikat serta membawa misi untuk menyukseskan pencitraan Pariwisata Indonesia di luar negeri. 



Dalam setiap pelabuhan yang akan disinggahi, KRI Dewaruci  melaksanakan kegiatan antara lain Open Ship masyarakat setempat dan Cocktail Party, pentas kesenian tradisional, adat dan budaya Indonesia, kunjungan ke instansi AL negara yang disinggahi.
  

Selain itu juga ada kirab kota dan Display Drum Band Kadet AAL, pertandingan olahraara yang disinggahi, menerima kunjungan resmi pejabat negara, militer dan sipil negga persahabatan serta mengikuti acara sesuai program yang disusun panitia lokal.

PELAYARAN TERAKHIR KRI DEWARUCI itu  bertajuk "Kartika Jala Krida 2012" .  Kapal layar jenis  tiang tinggi dari kelas Barquentine itu  melakukan pelayaran keliling dunia untuk terakhir kalinya.  
  
Pelayaran keliling dunia kali itu  berlangsung lebih kurang 277 hari yang melintasi empat samudera dan empat benua, dengan membawa 82 orang awak kapal dan 101 kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-59 Selain itu, enam dosen akademi TNI AL juga turut serta.
Sebagai duta wisata dan budaya Indonesia, KRI Dewaruci telah mengibarkan bendera sang merah putih di  11 negara  dan 23 pelabuhan yang disinggahi dengan waktu yang sangat panjang 265 hari.Untuk sementara KRI Dewaruci masih akan digunakan sampai nanti ada penggantinya. Bahkan selama dua tahun ke depan beberapa event kemaritiman dunia masih tetap akan mengikutkan KRI Dewaruci.

Sebagai pengganti, TNI AL saat ini masih mempertimbangkan untuk memesan di beberapa galangan kapal. Ada tiga negara yang menawarkan galangannya tetapi masih menunggu izin dan persetujuan dari Kementerian Pertahanan.

Selama 60 tahun, KRI Dewaruci, kapal yang  dibangun di Hc Stulcken & Son Jerman ini setidaknya telah melakukan 44 kali pelayaran keliling berbagai negara. Mayoritas kepala Staf TNI Angkatan Laut bahkan pernah mengarungi samudera menggunakan kapal legendaris ini.

Pada setiap muhibahnya di berbagai daerah dan negara itu, KRI Dewaruci yang didominasi oleh warna putih ini  selalu dikunjungi oleh banyak. Mereka  mengagumi sosok dan keindahan kapal yang menawan.Atraksi personel kapal Dewaruci ketika berada di kapal dalam posisi dan sikap penghormatan dan berbagai atraksi kesenian dan budaya yang ditampilkan juga menjadi daya tarik tersendiri.

KRI Dewaruci adalah kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci. Sosok Dewa Ruci itu menjadi ornamen yang menghiasi pada salah satu bagian kapal.

Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. 

Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.

KRI Dewaruci memiliki dimensi panjang total 58.30m, Lebar lambung 9.50m , Draft 4.50m . Bobot mati 847 ton.Kapal ini memiliki 3 tiang utama yaitu tiang Bima, Yudhistira dan Arjuna serta memiliki 16 layar.Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, 9 knot dengan layar.

KRI Dewaruci juga sering mengikuti lomba kapal layar di berbagai tempat di dunia. Kapal ini juga memiliki marching band sendiri, yaitu marching band Taruna Akademi Angkatan Laut yang biasa dikenal dengan nama Gita Jala Taruna.

Sebuah kapal milik bangsa yang mengharumkan nama  Indonesia dalam berbagai kegiatan dan prstasinya dalam bidang maritim.


Free Trial 41.000 Movies  + TV  Episode = Amazon Prime 

======================================================================

Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0 


Hadiah Lomba dari Vivanews. 

Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.

Harga Penawaran Rp 1,5 juta

Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama

Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta

Kontak Agung - 0823 3388 7121

======================================================================



 ====================

===============

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar