Jumat, 05 Oktober 2012

Atraksi Kuda Joged Yang Eksotis Di Bondowoso


Beberapa orang dengan berpakaian biasa tampak menunggang kuda dengan secara bersama-sama  memasuki sebuah lapangan. Iringan musik  dari gamelan sederhana dan lagu berbahasa Madura menyertai langkah kuda-kuda itu. 

Dengan mengatur posisi yang menyebar, mereka kemudian beratraksi  dalam pentas Kuda Joged di alun-alun kota Bondowoso – Jawa Timur .Atraksi mereka tampak sederhana dan monoton karena hanya dengan bergerak dan  berputar-putar di sekitar lapangan alun-alun saja.

 Namun yang menarik,  diantara kuda-kuda  itu ada seekor kuda itu yang tampak berbeda  karena ada ornamen   menghiasi tubuhnya. Ornamen itu terbuat dari lembaran kain dan kerangka bambu  yang dibentuk seperti sepasang sayap.   

Kuda itu pun bergerak secara perlahan dan mengangguk-angguk seolah mengikuti irama musiknya.Sesekali sang pawang menunjukkan kemampuan kuda itu untuk berpose dengan  sikap berdiri, kaki depannya yang ditekuk atau  kakinya yang  digendong oleh sang pawang sambil berjalan.

Mengiringi kuda itu, sang Pawang yang mengenakan topi ala koboi itu  juga tampak berjalan secara perlahan dengan gerakan-gerakan tangan dan  kepala yang  selaras  mengikuti irama musik. Senyum yang senantiasa mengembang tampak menghiasi wajahnya.
 
Menyaksikan pentas Kuda Joged ala Bondowoso ini mengingatkan saya pada pentas kesenian Jaran Jenggo di Lamongan dan Jaran Kencak di Probolinggo. Tetapi ada perbedaan yang sangat menonjol dalam Kuda Joged ini.

Perbedaan itu tampak dari kuda yang beratraksi. Selain postur tubuhnya yang lebih kecil, ornament yang menghiasi tubuh  kuda juga sangat sederhana karena hanya berupa lembaran kain berwarna-warna dan hiasan bunga dari plastikdan manik-manik  yang sekedarnya saja sebagai mahkotanya.
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================
Tentu hal itu jauh berbeda dibanding dengan aksesoris dan ornamen  serupa yang menghiasi tubuh kuda dalam Jaran Jenggo dan Jaran Kencak  yang tampak mewah, meriah dan gemerlap.

 

Di Kota Bondowoso sendiri ada banyak kelompok kesenian Kuda Joged. Salah satunya adalah kelompok kesenian Kuda Joged  yang dipimpin oleh Pak Sobari. Mereka biasa mendapatkan order pementasan Kuda Joged dengan tariff pementasan yang berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta yang tergantung pada banyaknya kuda yang tampil dan jarak lokasi pementasan.


 
Dengan tampilan yang cukup sederhana, Jaran Joged ala Bondowoso ini menjadi salah satu khazanah kesenian tradisional yang menggunakan kuda di nusantara. Saya bersyukur bisa menyaksikannya ketika singgah di Bondowoso.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar