Selasa, 16 Oktober 2012

Jejak Perjuangan Di Museum Tugu Pahlawan


Monumen Tugu Pahlawan merupakan  salah satu ikon atau land mark di Kota Surabaya . Monumen ini menjadi kawasan wisata tentang sejarah dan perjuangan bangsa yang terjadi di Surabaya. Selain terdapat monumen  Tugu Pahlawan dan monument-monumen lainnya yang bernuansa heroi, di kawasan ini juga terdapat Museum Tugu Pahlawan.

Bangunan museum itu berbentuk seperti piramida dengan beberapa puncak limasnya  yang berwarna biru. Bentuk bangunannya sengaja dibangun di bawah permukaan tanah agar ketinggian bangunannya tidak menghalangi sosok monumen  Tugu Pahlawan.Kolam air dengan tanaman teratai tampak mengelilingi bangunan museum.  
 
Harga tiket masuk ke Museum Tugu Pahlawan ini adalah  Rp 5000 per orang. Setelah beberapa saat  menuruni tangga, terdapat hiasan relief yang cukup besar dan panjang menghiasi dinding museum. Relief itu berwarna tembaga yang adegannya berkisah tentang pertempuran antara  para pejuang Surabaya dengan tentara Sekutu di kawasan sekitar monument ini yang terjadi pada bulan November 1945.

Sebelum memasuki ruangan-ruangan utama  museum, pada bagian depannya terdapat semacam selasar yang saat itu sedang memajang lukisan karya anak-anak.Setelah melangkahkan kaki memasuki ruangan utama museum, ternyata museum Tugu Pahlawan terdiri dari dua lantai. Pada lantai 1 ini di bagian tengahnya terdapat monumen  yang menampilkan ekspresi beberapa pejuang ketika berada di medan pertempuran.

Di sekitar monumen ini terdapat benda-benda koleksi berupa memorabilia dari pahlawan Nasional HR. Mohammad, patung peragayang menggambarkan  suasana warga di Kota Surabaya  saat mendengarkan siaran radio yang berisi kobaran semangat untuk  melawan  dan menolakan  ultimatum dari Tentara Sekutu agar para pejuang menyerahkan diri, dan beberapa foto lama tentang Kota Surabaya di masa perjuangan.
Ada juga koleksi berupa tiga batang bambu  runcing yang disimpan dalam etalase kaca. Dengan menggunakan Bambu Runcing yang merupakan senjata tradisional itulah  para pejuang di Surabaya dengan gagah berani bertempur melawan tentara Sekutu.
 
Selain itu juga terdapat ruangan yang berisi sekitar 4 diorama yang adegannya menceritakan berbagai peristiwa sejarah dan perjuangan bangsa yang terjadi pada era tahun 1945 di Kota Surabaya.  
  ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

Sedangkan di Lantai 2 terdapat koleksi museum yang berupa foto-foto lama tentang Surabaya ,senjata-senjata tempur yang digunakan dalam masa perjuangan dan benda-benda peninggalan dari Bung Tomo lainnya.
 
Yang menarik, di ruangan ini juga terdapat koleksi berupa replika lembaran kertas yang berisi ulitimatum dari tentara Sekutu kepada para pejuang di Surabaya agar menyerahkan diri dan tidak mengadakan perlawanan.  Replika itu terulis   dalam bahasa , bentuk dan format seperti aslinya plus terjemahannya.


Pada dinding ruangan ini  terdapat beberapa lukisan  yang bertema perjuangan. Selain itu , di lantai 2 ini juga terdapat dua ruangan yang berisi diorama-diorama perjuangan.
Menyaksikan diorama-diorama itu mengingatkan saya pada diorama yang serupa di Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta.Sayang, perlengkapan audio yang bisa menceritakan narasi tentang kisah dalam diorama itu hanya beberapa saja yang bisa berfungsi dengan baik. 

Sebelum meninggalkan kawasan Museum dan Monumen Tugu Pahlawan ini, Anda bisa membeli oleh-oleh berupa merchandise yang bernuansa ala Surabaya Tempo Doeloe. Anda bisa membeli souvenir tersebut di kios Roode BrugSoerabaia Corner yang berada di bagian luar monument. Lokasinya  mudah terlihat karena  berada  di bagian sudut sebelah barat daya dan dekat dengan mushola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar