Selasa, 30 Oktober 2012

Mengenang Jejak WR. Soepratman Di Surabaya


Nama Wage Rudolf Soepratman tentu banyak yang tahu dan mengenalnya sebagai pencipta lagu Indonesia Raya yang menjadi lagu kebangsaan Negara Indonesia. Pahlawan nasional yang identik dengan peci kacamata dan biola dan kacamata ternyata pernah menajlani hidupnya dengan tinggal di kota Surabaya.

Ketika mengikuti kegiatan Study Tour Surabaya Juang  pada tanggal 28 Oktober 2012, saya merasa bersyukur bisa mengetahui tentang informasi dan sisi lain dari WR. Soepratman karena dalam acara itu dengan mengunjungi makam WR. Soepratman dan rumah tempat tinggalnya yang saat ini difungsikan menjadi museum.

 Makam WR. Soepratman berada di tepi jalan raya Kenjeran   atau berseberangan jalan dengan Makam Rangkah – Surabaya. Tulisan pada dinding pagar yang berbunyi WR Soepratman -  Pencipta Lagu Kebangsaan - Indonesia Raya  bisa terbaca dengan jelas ketika melintasi jalan raya itu.
   
Di kawasan ini terdapat makam WR Soepratman, monumen berbentuk sosok WR. Soepratman sedang memainkan alat musik biola dan monumen yang berisi biografi dan informasi tentang WR Soepratman.  
 
Makam WR. Soepratman berada dalam naungan sebuah bangunan berbentuk pendapa. Sebuah prasasti di bagian depan pendapa yang ditandatangani oleh Presiden Megawati pada saat itu menjadi penanda direnovasinya kawasan makam ini.

Sebuah pusara makam yang terbuat dari batu marmer dan berbentuk biola di dalam pendapa itu adalah makam dari WR Soepratman. Taburan bunga setaman tampak memenuhi bagian atas makam itu. Selain bentuk pusara makam yang cukup unik karena berbentuk biola, pada sisi bawahnya juga terdapat ornamen berbentuk notasi nada dalam penggalan lagu Indonesia raya. 

Lingkungan di sekitar makam WR Soepratman tampak cukup bersih,  teratur dan asri  dengan berbagai jenis tanaman.Sebelum berada di lokasi ini, saat meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938, WR Soepratman dimakamkan di TPU Kapas, utara Jl Kenjeran. 
=======================================================================
Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog  


Indahnya Panorama Pantai Pasir Putih Di Situbondo
Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Situs Giri Kedaton Peningggalan Sunan Giri
Nasi Krawu yang Nikmat dan Khas Gresik
Menyimak Jejak R.A. KArtini Di Museum 
Artefak Di Kawasan Makam Sunan Bonang 
Mengenang RA Kartini Melalui Foto-Foto Lama






================================================================
 
Kemudian tahun 1953 dipindahkan ke lokasi sekarang, pojok Jalan Tambak Segaran Wetan, selatan Jl Kenjeran. Dan 50 tahun kemudian, pada tahun 2003 selesai dilakukan pemugaran total dengan meninggikan makam dan membangun rumah joglo khas Jawa Timur sebagai ‘rumah’-nya.
 
 Di dalam kompleks makam, selain terdapat joglo dengan makam WR Soepratman, di sisi sebelah kanan joglo juga terdapat patung perunggu WR Soepratman setinggi 2.5 meter. Di belakang patung ini terdapat prasasti bertuliskan 3 bait/stanza asli dari lagu Indonesia Raya. 
 
 Di bawah prasasti ini tertulis keterangan :

 “Syair Lagu INDONESIA RAYA yang dinyanyikan dalam Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia ke-II di Jakarta tanggal 27 – 28 Oktober 1928, setelah pemerintah Hindia Belanda melarang dinyanyikan menggunakan kata-kata ‘Merdeka, Merdeka’”.
 
Beberapa pelajar yang mengikuti kegiatan ini tampak sedang menulis informasi yang terdapat di monument-monumennya. Di belakang monumen yang terdapat ornamen berbentuk patung WR. Soepratman terdapat syair Lagu Indonesia Raya.

Setelah mengunjungi dan berziarah di  Makam WR. Soepratman, kegiatan Study Tour Surabaya Juang ini kemudian berlanjut dengan mengunjungi Museum WR. Supratman. Kisah tentang Museum Wr. Soepratman ini bisa Anda baca reportasenya  dalam link artikel berikut ini :  

Museum WR. Soepratman Yang Sederahana Dan Minimalis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar