Selasa, 30 Oktober 2012

Jejak Senjata Dalam Pertempuran Surabaya


Ada banyak peristiwa yang berkaitan dengan sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah pertempuran di Surabaya pada bulan Noember 1945 yang sangat heroik.Pertempuran itu terjadi  antara pejuang Surabaya yang melakukan penolakan dan perlawanan untuk meyerahkan diri kepada  tentara Sekutu.

Dalam peristiwa  itu juga menewaskan  Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan dari tentara Sekutu. Selain itu, para pejuang  juga memperoleh senjata-senjata rampasan dari tentara sekutu.
Beraneka senjata yang menjadi  jejak dalam  pertempuran itu bisa dijumpai di Monumen Tugu Pahlawan – Surabaya. Di kawasan  wisata sejarah dan perjuangan ini terdapat beberapa senjata perang, meriam dan tank yang merupakan senjata rampasan dari tentara sekutu. Koleksi tersebut  ditempatkan pada ruang terbuka di halaman luar.

( Tentang senjata rampasan perang itu bisa Anda baca dengan langsung Klik link berikut ini : Meriam  Rampasan di  Museum Tugu Pahlawan. )

Selain itu juga terdapat koleksi senjata-senjata pertempuran lainnya yang terdapat di Museum Tugu Pahlawan yang berada di kawasan ini. Koleksi senjata pertempuran itu ditempatkan pada etalase-etalase kaca dan  berdekatan dengan pajangan foto-foto lama.
  ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

 Beragam senjata  itu berupa pistol, senapan laras panjang, pisau bayonet dan bambu  runcing. Bambu runcing adalah senjata tradisional yang terbuat dari bamboo dan pada ujung atasnya berbentuk runcing dan sangat tajam.

Pada setiap etalase kaca tersebut juga dilengkapi dengan informasi tentang nama dan jenis senjata yang dipajang. Sayang, pada salah satu etalasenya terdapat lembaran  informasi yang penempatannya terlalu jauh dari jangkauan mata pengunjung museum. 


Banyak pengunjung museum museum yang mengeluhkan hal itu karena tidak bisa membaca lembaran informasinya. Sedangkan lembaran informasi itu sangat penting untuk menjelaskan tentang koleksi senjata yang ditampilkan.
Senjata-senjata tersebut tampak cukup bersih dan terawat dengan baik. Sayang dari sekian banyak senjata yang ada tersebut, tak ada satupun senjata yang dilengkapi dengan contohdan bentuk peluru atau amunisinya. Andai peluru dan amunisi itu ada dan juga ditampilkan,tentu bisa lebih memperkuat  nuansa heroiknya.


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :











Tidak ada komentar:

Posting Komentar