Jumat, 26 Oktober 2012

Makam Residen Belanda Di Peneleh Yang Terlantar

Bangunan makam itu tampak cukup besar dan tinggi. Keadaannya   tidak terawat dengan semak belukar  dan dedaunan kering pada bagian atasnya. Dinding makam banyak ditumbuhi oleh kerak dan jamur yang menghitam. Bahkan pada beberapa bagiannya sudah  terkelupas dan tidak utuh lagi karena rusak.

Bagi yang belum tahu, mungkin menganggap bahwa makam tersebut adalah makam warga Belanda  yang biasa saja seperti makam lainya yang ada di Peneleh - Surabaya. Tetapi jika menyimak batu nisan itu dengan teliti terutama dengan adanya  simbol kenegaraan ala masa kolonial dengan gambarsepasang sepasang singa, ternyata makam itu adalah makam seorang Residen yang pernah memimpin Surabaya pada masa lampau.

Tertulis dengan bahasa Belanda pada makam  yang  terlantar  itu adalah nama  Daniel François Willem Pietermaat  yang lahir pada tanggal  2 Oktober 1790 di Schiedam, ZH, Nederland dan  meninggal pada tanggal  30 November 1848 di Surabaya.

Pada nisan makam-makam tersebut umumnya tertulis kata dalam bahasa Belanda yaitu “Hier Rusten” yang berarti beristirahat di sini. Nisan itu dalam berbagai bentuk , format tulisan dan ornamen yang menarik. Selain tertulis dalam bahasa Belanda, juga ada nisan yang menggunakan bahasa Inggris dan satu nisan dengan pilar yang berhias huruf Cina.

Cukup menarik juga menyimak informasi tentang jenazah yang dimakamkan di kawasan Peneleh ini. Mereka ada yang memegang jabatan penting dalam pemerintahan, keagamaan seperti pastor dan suster, tentara dan sebagainya. Selain itu ada juga makam yang tidak diketahui tentang siapa dan apa latar belakangnya.

Seperti  sebuah makam yang pada nisannya  menjelaskan bahwa  " Beristirahat di sini  HF de Senerpont Domis, lahir 17 Des 1811 – meninggal 31 Des 1891, pasangan dari NEM van der Velde (23 Des 1817 – 13 Jan 1899), dan anak mereka Jean Antonine Emile (17 Jan 1852 – 14 Nov 1892), Emile Guillaum Nicolas de Senerpont Domis (Pasoeroean 21 April 1853 – Soerabaia 16 Feb 1928 ".
  
Pada makam lainnya yang berhias ornamen salib dengan terdapat beberapa prasasti menjelaskan untuk  mengenang Moeder Louise, seorang Suster Kepala Ursulin yang pertama di Soerabaia dan  meninggal pada tanggal 14 Maret 1890.

Berdekatan dengan makam ini terdapat makam yang berhias ornamen yang terbuat dari besa tempa yang tampak sudah berkarat adalah makam dari PJB de Perez yang lahir 1 Desember 1803, meninggal 16 Maret 1859 dan dikubur pada 29 Maret 1859.

Perez adalah wakil ketua Dewan Hindia Belanda dan ia diserahi jabatan Komisaris Pemerintahan pada 13 November 1858 ketika Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud tengah menyusun rencana untuk mengirim ekspedisi menyerbu Bone.



Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :


Ada juga nisan makam yang dengan prasasti yang sederhana dan tampak berbeda  untuk mengenang Charles Dallas Halliburton yang  lahir di dekat Sterlin 25 April 1853,dan meninggal di ditulis Sourabaya pada Oktober 1892
 
 
Sebuah makam dengan ornamen yang juga terbuat dari besi tempa adalah makam dari  J. Welter, seorang letnan artileri yang lahir pada 19 April 1818 dan meninggal 8 Juli 1855. Dan masih banyak makam warga Belanda di Peneleh ini.

Yang menarik, konon  prosesi pemakaman jenazah pada waktu itu  waktu dilakukan dengan mengangkut jenazah melalui Sungai Kalimas. Setelah  sampai ke daratan, jenazah kemudian  diangkut dengan menggunakan kereta kuda, yang jumlah kudanya menunjukkan status sosial jenazah. Semakin banyak kudanya berarti semakin tinggi derajat sosial yang meninggal.

Saat jenazah datang, lonceng perunggu yang dulu ada di Pelabuhan Peneleh pun akan dibunyikan sebagai tanda bahwa jenazah telah datang dan pelayat bisa bersiap untuk mengantar ke “peristirahatan” terakhir.

Sangat disayangkan karena makam-makam Belanda yang menarik dengan berbagai kisah dan sejarahnya  itu banyak yang rusak dan tidak terawat.

Artikel menarik lainnya tentang MAKAM PENELEH ini bisa Anda baca dengan Langsung KLIK Link - Link  artikel di bawah ini  :

Patung dan Ornamen Makam Yang Indah Di Peneleh
Kawasan Pemakaman Belanda Di Makam Peneleh
Misteri Lubang Besar Di Makam Belanda
Patung Kuno Yang Dijarah Di Makam Belanda 














1 komentar: